BACAHUKUM.COM, JAMBI – Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, atau yang akrab disapa Pak Bray, melontarkan tantangan menarik kepada geng motor di Kota Jambi. Melalui akun media sosial resminya, @DirekturReskrimumPoldaJambi, pada Selasa, 21 Januari 2025, Pak Bray mengajak pentolan dan anggota geng motor untuk bertarung secara sportif dalam pertandingan tinju antar geng motor.
Kegiatan yang rencananya akan digelar dengan dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini bertujuan untuk mengarahkan energi para geng motor ke aktivitas yang lebih positif.
Pak Bray Tantang Geng Motor Adu Jago di Ring Tinju
Dalam pernyataannya, Pak Bray dengan tegas menyampaikan bahwa pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian nyali para anggota geng motor, namun dalam bentuk yang lebih terhormat.
“Nanti kalian yang jagoan di jalanan itu tunjukkan kejagoannya di atas ring, satu lawan satu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pertarungan akan dilakukan secara individu, bukan keroyokan, sehingga setiap peserta dapat menunjukkan keberanian dan keterampilan mereka dengan adil.
Deklarasi Perdamaian Sebelum Bertanding
Sebelum bergabung dalam pertandingan, para peserta diwajibkan untuk mengikuti deklarasi perdamaian. Mereka diminta untuk meninggalkan perilaku kriminal dan bersatu menjadi generasi muda yang lebih positif.
“Bagi yang punya nyali, silakan mendaftar. Temui saya di Polda. Sebelumnya, deklarasi dulu peletakan senjata, bersatu menjadi generasi muda yang positif,” kata Pak Bray.
Langkah Positif Menekan Kriminalitas di Jambi
Gebrakan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Upaya ini dinilai sebagai langkah kreatif untuk menurunkan angka kriminalitas yang kerap dilakukan oleh geng motor di Jambi. Dengan memberikan wadah bagi mereka untuk menyalurkan energi dan adrenalin, harapannya geng motor dapat terlibat dalam kegiatan yang lebih bermanfaat daripada menciptakan kekacauan di jalanan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan bagi geng motor untuk berubah, dari kelompok yang kerap dianggap meresahkan menjadi bagian dari generasi muda yang berprestasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pak Bray optimis bahwa pendekatan inovatif seperti ini dapat menciptakan perubahan nyata dalam perilaku geng motor di Kota Jambi. Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menangani masalah serupa dengan cara yang kreatif dan konstruktif.