Wagub Sani: Pasar Murah Ramadhan Wujud Nyata Dukungan untuk Kesejahteraan Warga Jambi

BacaHukum.com, Jambi – Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, membuka Pasar Murah Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga setempat mendapatkan kebutuhan bahan pokok (sembako) dengan harga terjangkau. Acara berlangsung di Halaman Kantor TP-PKK Provinsi Jambi, Telanaipura, pada Rabu (05/03/2025) pagi.

Pasar Murah ini akan berlangsung mulai Rabu (05/03/2025) hingga Jum’at (07/03/2025). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris; Ketua TP-PKK Kota Jambi, dr. Nadiyah; dan Ketua DWP Provinsi Jambi, Hj. Iin Kurniasih. Sebanyak 31 stand turut memeriahkan kegiatan ini, yang berasal dari instansi pemerintah, swasta, serta Bank Indonesia.

Dalam sambutannya, Wagub Sani menyampaikan bahwa stabilisasi harga merupakan salah satu aspek penting dalam kebijakan sektor pangan yang selalu menjadi agenda pemerintah. Ia menjelaskan bahwa harga komoditas kebutuhan pokok terus dipantau dan dibahas oleh pemerintah.

“Mengingat sebagian besar komoditas bahan pokok merupakan produk pertanian yang memiliki karakteristik produksi bersifat musiman dan harga berfluktuasi, sementara permintaan terjadi sepanjang waktu. Menjaga keberlanjutan produksi dan distribusi merupakan aspek penting dalam mencapai stabilisasi harga sehingga memberi dampak positif baik dari sisi produsen/petani maupun konsumen,” ungkap Wagub Sani.

Wagub Sani juga menekankan bahwa harga pangan merupakan isu sensitif yang menjadi fokus kebijakan pemerintah untuk menjamin harga beli yang terjangkau oleh masyarakat.

“Pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi, meningkatkan ketersediaan pangan, dan kemudahan akses terhadap pangan, apalagi tren kenaikan harga di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa lonjakan permintaan bahan pokok pada bulan Ramadhan sering berdampak pada kenaikan harga. Kehadiran pasar murah ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan.

“Efektivitas pasar murah dapat terwujud apabila didukung oleh manajemen waktu yang tepat, kuantitas, serta kualitas barang,” ujarnya.

Wagub Sani juga mengapresiasi TP-PKK Provinsi Jambi dan seluruh pihak yang telah menginisiasi Pasar Murah Ramadhan 1446 H ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi serta seluruh pihak yang telah menginisiasi pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan 1446 H ini. Upaya TP-PKK Provinsi Jambi ini menjadi salah satu wujud kontribusi besar dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan serta kestabilan harga pangan, yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia berharap TP-PKK Provinsi Jambi dapat menjadi pelopor dan penggerak bagi TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dalam menyelenggarakan pasar murah, sehingga kestabilan harga bahan pokok dapat merata di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

Selain itu, Wagub Sani berpesan agar TP-PKK Provinsi Jambi memprioritaskan masyarakat kurang mampu dalam penyelenggaraan pasar murah ini. “Saya berpesan agar dalam penyelenggaraan pasar murah ini, masyarakat kurang mampu dapat diprioritaskan terlebih dahulu, guna meringankan sedikit beban hidup mereka dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Bulan Ramadhan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam melayani masyarakat serta memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau selama bulan puasa.

“Kami tahu betapa berat dan besarnya tugas pemerintah, maka kami juga dengan berbagai upaya ingin membantu pemerintah melayani masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.

Di Pasar Murah tersebut, terlihat harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran. Misalnya, gula kemasan dijual seharga 16 ribu rupiah, minyak goreng kemasan 15 ribu rupiah, dan beras Belida ukuran 5 kg dijual seharga 70 ribu rupiah. Untuk ikan segar, harga Nila dijual 30 ribu rupiah dan Patin 25 ribu rupiah. Sedangkan untuk paket senilai 60 ribu rupiah, masyarakat mendapatkan minyak goreng 500 ml, teh satu kotak, gula dan tepung masing-masing 1 kg, mie instan 4 bungkus, serta selai buah 500 g. Untuk telur, dijual mulai dari harga 1.300 rupiah hingga 1.700 rupiah per butir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top