Artis Sandy Permana Tewas Ditikam, Polisi Duga Pelaku Tetangganya

BACAHUKUM, BEKASI – Tragedi mengejutkan menimpa artis Sandy Permana, yang ditemukan tewas setelah diduga ditikam seseorang di pinggir Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Polisi menduga pelaku adalah tetangga korban, berdasarkan keterangan saksi yang menyebutkan bahwa Sandy sempat berduel dengan terduga pelaku sebelum tewas.

Sandy Permana ditemukan pada Minggu (12/1/2025) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, dalam kondisi bersimbah darah. Lokasi kejadian masih berada di sekitar kawasan tempat tinggal korban. Saksi mata yang berada di lokasi menggambarkan suasana penemuan jasad yang diwarnai histeris warga sekitar.

Korban mengalami luka tusuk serius di bagian leher hingga dada, dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Sandy tidak tertolong akibat luka-luka yang dideritanya.

Dugaan Pelaku: Tetangga Korban

Polisi menduga kuat bahwa pelaku pembunuhan merupakan tetangga korban. Menurut AKBP Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, seorang saksi menyebutkan bahwa terduga pelaku terlihat berkelahi dengan Sandy sebelum insiden penusukan.

“Dugaan kami, pelaku adalah warga sekitar,” ujar Onkoseno. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku yang diduga satu orang tersebut.

Proses Penyelidikan Terduga Pelaku

Hingga kini, polisi telah memeriksa empat orang saksi, termasuk istri dari terduga pelaku dan seorang sekuriti di lingkungan tempat tinggal korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa saksi utama adalah seorang ibu yang melihat Sandy berduel dengan pelaku di lokasi kejadian.

Saksi lain yang diperiksa termasuk sekuriti setempat, serta tetangga yang mendengar keributan sebelum insiden terjadi. Selain itu, keterangan dari istri terduga pelaku turut menjadi bagian penting dalam penyelidikan.

Terdapat Luka-Luka pada Tubuh Korban

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka serius di tubuh Sandy Permana, meliputi:

  • Luka di bagian kepala sebelah kiri sepanjang 3 cm.
  • Luka di leher belakang telinga sepanjang 4 cm.
  • Goresan sepanjang 3 cm di pipi kiri.
  • Luka robek di perut bagian kiri.

Polisi masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan kronologi kejadian dan menangkap pelaku.

Kematian Sandy Permana mengejutkan banyak pihak, termasuk para tetangga yang menyaksikan langsung kondisi korban. Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang terjadi di kawasan pemukiman, mengingat hubungan antara pelaku dan korban yang diduga saling mengenal.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top