BACAHUKUM, KOTA JAMBI – Kejadian mengerikan kembali terjadi di kawasan Kota Baru, Kota Jambi. Pada Sabtu dini hari (23/12/2024), tiga pemuda yang ketakutan karena dikejar geng motor terpaksa berhenti dan menabrak sebuah toko kelontong di kawasan Jalan Pangeran Hidayat, Paal VII, RT 15, Kelurahan Suka Karya.
Aksi kawanan geng motor ini terekam kamera pengawas toko kelontong Zaaq Cell yang buka 24 jam. Rekaman CCTV memperlihatkan kelompok geng motor melintas dari arah Kota Baru menuju Paal V sebelum akhirnya sebuah sepeda motor yang ditumpangi tiga pemuda menabrak tong sampah di depan toko.
Ketiga pemuda tersebut segera berlari ke dalam toko untuk menyelamatkan diri, sementara geng motor yang mengejar tiba tak lama kemudian dengan membawa senjata tajam. Salah satu anggota geng terlihat memukul sepeda motor korban menggunakan senjata tajam, diikuti oleh rekannya.
Geng motor sempat mencoba masuk ke dalam toko, tetapi berhasil dihalangi oleh penjaga dan pemilik toko. Situasi semakin mencekam karena di dalam toko terdapat seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja dan tampak ketakutan. Setelah gagal mengejar, geng motor akhirnya pergi sambil mengacungkan senjata tajam.
Pemilik toko, Samsul Irawan, mengaku syok atas kejadian ini. Beberapa barang di toko, seperti tong sampah, sapu, minyak goreng, dan seng kamar mandi, rusak akibat benturan saat ketiga pemuda menyelamatkan diri. “Aksi geng motor sering terjadi di kawasan ini, sangat meresahkan warga,” ujar Samsul.
Samsul berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi maraknya aksi geng motor di kawasan Kota Baru dan sekitarnya.
“Kami ingin solusi dari pemerintah dan aparat keamanan untuk menjaga keamanan lingkungan kami,” tuturnya.
Setelah geng motor pergi, ketiga pemuda tersebut keluar untuk memeriksa kondisi sepeda motor mereka yang mengalami kerusakan. Warga sekitar turut berdatangan untuk melihat insiden tersebut. Sekitar pukul 06.00 WIB, ketiga pemuda itu memutuskan untuk pulang dengan kondisi kendaraan rusak akibat pukulan senjata tajam.
Aksi geng motor di Jambi bukan kali pertama terjadi. Warga berharap kejadian ini menjadi perhatian serius, mengingat dampak yang ditimbulkan tidak hanya kerugian materi tetapi juga trauma bagi korban dan masyarakat. Pihak berwenang diharapkan segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli keamanan untuk mencegah aksi serupa di masa depan. (Tim)