BACAHUKUM, MERANGIN – Warga Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, digemparkan dengan penemuan pasangan suami istri yang gantung diri di rumah kontrakan mereka di RT 29, Desa Sungai Ulak, pada Selasa (12/12) sore. Kejadian ini diketahui setelah waktu salat Ashar, ketika warga mencurigai tidak ada aktivitas dari dalam rumah kontrakan tersebut.
Korban diidentifikasi sebagai Syahril dan Irma, pasangan yang berasal dari Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Pasangan ini diketahui baru mengontrak rumah tersebut sekitar dua minggu sebelum peristiwa tragis terjadi. Mereka juga memiliki seorang anak, meskipun tidak diketahui keberadaan anak tersebut saat kejadian.
Di lokasi kejadian, ditemukan sebuah surat wasiat yang ditulis di secarik kertas. Dalam surat tersebut, mereka meminta maaf kepada keluarga dan menyampaikan keinginan terakhir mereka untuk dimakamkan di liang lahat yang sama. Surat tersebut bertanda nama “Irma & Si’I,” yang diduga merupakan nama panggilan akrab korban.
Cuplikan isi surat wasiat:
“Permohonan maaf kami tuk Amak-Abak. Kami ingin di kubur di liang yg sama sebagai permintaan terakhir.”
Salah seorang warga menyatakan bahwa pasangan ini jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar sejak menempati kontrakan. Penemuan ini sontak membuat warga setempat merasa syok dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat pasangan ini. Kapolsek Nalo Tantan menyampaikan bahwa penyelidikan akan fokus pada latar belakang dan kondisi psikologis pasangan tersebut, termasuk faktor-faktor sosial, ekonomi, dan hubungan keluarga.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan emosional bagi individu maupun keluarga yang mungkin mengalami tekanan hidup. Warga diminta untuk selalu waspada dan saling peduli terhadap lingkungan sekitar. (Tim)