BACAHUKUM, KOTA JAMBI – Kasus pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite terjadi di sebuah toko kelontong yang dilengkapi dispenser (pom mini) di Jalan Panglima Polim, RT 20, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Insiden ini terjadi pada 7 Januari 2025, sekitar pukul 23.45 WIB.
Pencurian dilakukan oleh sejumlah muda-mudi yang menggunakan mobil CRV berwarna merah hati. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi ini dilakukan dengan cukup berani dan terorganisir.
Mobil pelaku tiba di lokasi sekitar pukul 23.45 WIB dan diparkirkan dekat dispenser pom mini. Empat orang terlibat dalam aksi ini: tiga pelaku, terdiri dari dua pria dan satu wanita, masuk ke dalam toko untuk berbelanja, sementara satu pelaku tetap berada di dalam mobil.
Di balik aktivitas belanja yang terlihat biasa, seorang pelaku yang berada di dalam mobil melakukan pencurian BBM dengan cara memasukkan nozzle dispenser ke tangki mobil secara diam-diam. Musik keras diputar dari mobil untuk menyamarkan suara dispenser yang beroperasi.
Dalil Harahap, pemilik toko, menjelaskan bahwa kejanggalan pada dispenser terdeteksi saat adiknya yang sedang menjaga toko melihat nozzle dispenser terhubung langsung ke mobil. Namun, pelaku berhasil melarikan diri sebelum sempat dicegah.
“Masuk sini mengelabui adik saya pas jaga toko. Jadi tiba-tiba ada suara atau goyang nozzle, rupanya ada yang ngisi. Supaya bisa lama, mereka ngisi minyak sekitar dua menit,” ujar Dalil.
Akibat aksi pencurian ini, korban kehilangan 50 liter BBM jenis Pertalite yang ditaksir senilai Rp500 ribu.
Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman CCTV menyebar. Pemilik toko telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan berharap para pelaku segera ditangkap.
Pihak kepolisian Kota Jambi kini tengah menyelidiki kasus ini berdasarkan bukti rekaman CCTV dan laporan dari korban. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap modus pencurian serupa yang memanfaatkan kelengahan penjaga toko. (Tim)
