Pernikahan di Balik Jeruji, Kisah Haru Pasangan Ini Jadi Sorotan Gelar Ijab Kabul di Polda Jambi

BACAHUKUM, JAMBI – Pernikahan adalah momen yang penuh kebahagiaan, tetapi bagi RU (28), seorang tahanan kasus narkotika di Polda Jambi, pernikahannya dengan AT (22) menjadi momen yang menyentuh hati. Dilaksanakan secara sederhana pada Kamis (5/12/2024) di Masjid Al Ikhlas, kawasan Thehok, Kota Jambi, prosesi ini berlangsung dalam pengawasan ketat pihak kepolisian.

Pernikahan di Tengah Cobaan
Pernikahan yang telah lama direncanakan pasangan ini tetap digelar meskipun RU harus menjalani masa tahanan. Video momen pernikahan tersebut viral di media sosial, menggambarkan keharuan dan keikhlasan kedua mempelai untuk melanjutkan kehidupan bersama meski dalam kondisi yang tidak biasa.

RU, yang mengenakan kemeja putih dipadukan dengan jas hitam, celana hitam, dan peci, tampak serasi dengan AT, yang tampil anggun dalam balutan dress putih. Meski wajah mereka tertutup masker, senyum bahagia keduanya tetap terpancar. Mahar sederhana sebesar Rp224.000 menjadi simbol cinta dan komitmen mereka.

Tangis haru memenuhi ruangan saat penghulu menyatakan keduanya resmi menjadi suami istri. Pernikahan yang dihadiri oleh keluarga dekat ini berlangsung dalam suasana sederhana namun penuh emosi.

Kesetiaan yang Menginspirasi
“Kami salut dengan kesetiaan mempelai wanita yang tetap melanjutkan pernikahan meski pasangannya sedang menjalani masa tahanan,” tulis salah satu warganet yang terharu melihat video viral tersebut.

AT menunjukkan keteguhan hati untuk tetap mendampingi RU meski tantangan besar menghadang. Dalam video yang viral di TikTok, pasangan ini memperlihatkan buku nikah mereka sebagai tanda sahnya pernikahan. Salah satu caption dalam video berbunyi, “Tidak ada wanita yang ingin berada di posisi ini,” menggambarkan perjuangan hati AT untuk terus setia kepada RU.

Izin Khusus dari Polda Jambi
Kompol Amin Nasution, Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, menjelaskan bahwa pihak kepolisian memberikan izin khusus kepada RU untuk melangsungkan pernikahan. Prosesi dilaksanakan di masjid yang berada di lingkungan Polda Jambi dengan pengawalan ketat.

“Kami memberi kesempatan kepada tersangka untuk melangsungkan pernikahan. Alhamdulillah, prosesi berjalan lancar, aman, dan sederhana,” ujar Kompol Amin.

Setelah pernikahan selesai, AT kembali ke rumah bersama keluarganya, sementara RU harus kembali menjalani masa tahanan atas kasus narkotika yang membelenggunya.

Cinta yang Kuat di Tengah Ujian
Kisah RU dan AT bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang ketegaran dan keikhlasan menghadapi ujian hidup. Dalam situasi yang sulit, keduanya memilih untuk tetap bersama dan memulai lembaran baru sebagai pasangan suami istri.

Pernikahan di balik jeruji ini menjadi bukti bahwa cinta dan komitmen sejati mampu bertahan, bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun. Meski perjalanan mereka berbeda dari pasangan lain, RU dan AT menunjukkan bahwa cinta yang tulus dapat mengatasi segala rintangan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top