BACAHUKUM, JAKARTA – Kabar kurang sedap menerpa aktor sekaligus suami dari penyanyi Raisa, Hamish Daud. Hamish dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap mantan karyawannya. Informasi ini disampaikan oleh Almond Lee melalui akun LinkedIn miliknya dan kemudian diunggah ulang oleh akun X @reaqintharad pada Kamis, 26 Desember 2024.
Tuduhan Dugaan Pelecehan Seksual
Dalam unggahannya, Almond Lee menyatakan bahwa Hamish Daud menghadapi tuduhan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap mantan karyawannya. Pernyataan itu segera menjadi viral setelah diunggah di media sosial X, memancing berbagai reaksi dari netizen.
“Hamish faced accusations of harassment and sexual assault against a former employee,” tulis Almond Lee.
Komentar ini memicu respons netizen yang beragam. Beberapa menyayangkan kejadian tersebut, sementara yang lain mempertanyakan kebenarannya.
Masalah Perusahaan Octopus
Selain tuduhan pelecehan seksual, Almond Lee juga mengungkapkan masalah lain yang berkaitan dengan perusahaan Octopus, tempat Hamish Daud terlibat. Ia menyebut perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan dan tidak membayar gaji karyawannya selama enam bulan.
“CEO melakukan penipuan plus berbohong tentang pendidikan yang akan meneruskan untuk mendapatkan gelar dari UC Berkeley, California, Amerika,” ujar Almond Lee dalam pernyataannya.
Unggahan ini memicu spekulasi publik mengenai kredibilitas perusahaan dan peran Hamish Daud di dalamnya.
Kabar ini memancing banyak respons dari netizen. Kolom komentar unggahan tersebut dibanjiri reaksi, mulai dari rasa terkejut hingga kecaman terhadap Hamish.
Beberapa komentar yang mencuat di antaranya:
- “Hah gilaa,” tulis seorang netizen.
- “Waduh, sampai di-upload di LinkedIn. Malu enggak lu Hamish?” tambah yang lain.
- “6 bulan enggak digaji dan ada pelecehan pula,” ujar netizen lainnya.
- “Men are always a disappointment,” kritik seorang pengguna.
Hingga saat ini, Hamish Daud belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut. Sebelumnya, Hamish sempat menjadi perhatian publik karena langkah hukumnya dalam melawan pencemaran nama baik yang mencatut dirinya. (Tim)
