BUNGO –Turnamen Sepak Bola antar kampung yang diadakan di Dusun Tanah Periuk Kabupaten Muara Bungo memicuh Keributan. Keributan itu terjadi pada saat pertandingan Minggu sore, (06/10/2024).Disinyalir dari kericuhan itu, seharusnya dalam hal ini Polres Bungo selaku pihak yang berwenang adalah lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap potensi gangguan ketertiban masyarakat selama Pilkada. Karena pertandingan tersebut dilaksanakan pada saat akan memasuki masa kampanye pilkada 2024 yang seharusnya izin keramaian selain kampanye resmi calon bupati tidak diberikan izin karena disebabkan akan berpotensi menganggu stabilitas ketertiban masyarakat.
Namun sangat disayangkan akan tetapi faktanya, kericuhan turnamen itu sudah menimbulkan pertanyaan, bagaimana peran Polres Bungo dibawah kepemimpinan AKBP Natalena Eko Cahyono.Menindaki hal ini, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bungo Bro Chris, ketika diwawancara awak media menanggapi kericuhan tersebut, menyatakan bahwa hal ini harusnya bisa dicegah sejak awal jika Polres Bungo maksimal melakukan tugasnya.
“Polres Bungo itu sudah lengkap, ada babinkabtimnas di desa, ada Polsek di Kecamatan, ada satuan intel yang punya kewenangan untuk memitigasi resiko, kegiatan sebesar itu harusnya sejak awal pasti sudah diketahui aparat keamanan untuk memberikan pemahaman atau pencegahan kegiatan kepada penyelenggara selama masa kampanye ini, “Ungkap Chris.Bro Chris melanjutkan, “Kami PSI Bungo akan koordinasi dengan Polda Jambi dan Mabes Polri jika memang Polres Bungo perlu dibackup untuk menjaga Pilkada Bungo ini aman dan tertib,” tambahnya.