BACAHUKUM.COM, KOTA JAMBI – Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, secara langsung menyaksikan deklarasi pembubaran diri yang dilakukan oleh kelompok berandalan bermotor yang tergabung dalam Aliansi Warung Uni (Warni) di Mapolresta Jambi pada Jumat sore (28/2/2025).
Sebelumnya, kelompok ini menyerahkan diri ke Polsek Kota Baru dan diterima langsung oleh Kapolsek AKP Jimmy Fernando. Deklarasi tersebut juga disaksikan oleh Kasat Reskrim Kompol Hendra Wijaya Manurung dan jajaran kepolisian lainnya.
Dalam pernyataannya, Kombes Pol Boy Siregar menyambut baik langkah yang diambil kelompok Warni dan berharap hal ini menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lainnya untuk mengikuti jejak yang sama. Ia menegaskan pentingnya kembali ke jalan yang benar demi masa depan yang lebih baik.
“Semoga mereka benar-benar meninggalkan kehidupan lama mereka dan fokus meraih cita-cita. Saat kami tanyakan satu per satu, banyak dari mereka yang ingin menjadi anggota kepolisian atau TNI,” ujar Kapolresta Jambi.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada kelompok genk motor lainnya untuk segera membubarkan diri dan tidak terlibat dalam aksi kejahatan jalanan atau tawuran. Kapolresta menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi aksi kriminal yang mengganggu keamanan masyarakat.
“Kami dari Polresta Jambi dan Polda Jambi, bersama Dirreskrimum, akan bertindak tegas. Jika masih ada kelompok yang kembali berulah, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan,” tegasnya.
Dalam deklarasi tersebut, kelompok Warni menyerahkan berbagai senjata tajam yang sebelumnya mereka miliki kepada kepolisian. Mereka juga menyatakan komitmen untuk tidak lagi terlibat dalam aksi kekerasan atau pelanggaran hukum lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga mengajak kelompok-kelompok genk motor lain untuk mengikuti langkah serupa.
“Cepat atau lambat, polisi pasti akan menangkap para pelaku kriminal. Oleh karena itu, lebih baik segera sadar dan kembali ke jalan yang benar,” ujar perwakilan kelompok Warni.
Deklarasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan situasi keamanan yang lebih kondusif di Kota Jambi serta memberikan kesempatan bagi para mantan anggota genk motor untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
