Polri Wujudkan Kebijakan Inklusif dengan Rekrutmen Disabilitas Tahun 2024

BACAHUKUM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan capaian signifikan Polri dalam pelaksanaan rekrutmen sepanjang tahun 2024. Salah satu langkah progresif yang diambil adalah membuka jalur khusus bagi kelompok disabilitas. Hal ini diungkapkan dalam Rilis Akhir Tahun Polri yang berlangsung di Ruang Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (31/12/2024).

“Alhamdulillah, pada tahun ini Polri berhasil merealisasikan kebijakan inklusif melalui rekrutmen khusus bagi kelompok disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu. Semoga mereka dapat menjadi Bhayangkara profesional yang mengabdi dengan baik di institusi Polri,” ujar Jenderal Sigit.

Rekrutmen Inklusif untuk Disabilitas

Sebanyak 18 individu dari kelompok disabilitas berhasil direkrut Polri tahun ini. Mereka terdiri dari:

  • 2 orang melalui Jalur SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana).
  • 16 orang melalui Jalur Bintara.

Langkah ini menegaskan komitmen Polri untuk memberikan peluang yang setara bagi semua kalangan, termasuk mereka dengan keterbatasan fisik namun memiliki kemampuan dan semangat tinggi.

Total Rekrutmen Polri 2024

Sepanjang tahun ini, Polri merekrut total 24.523 personel, yang terdiri dari:

  • 325 orang Akpol (Akademi Kepolisian).
  • 200 orang SIPSS.
  • 20.840 orang Bintara.
  • 3.158 orang Tamtama.

Rincian tersebut meliputi 22.942 pria (Polki) dan 1.581 wanita (Polwan). Rekrutmen dilakukan untuk mengisi posisi strategis pada level perwira, bintara, dan tamtama berdasarkan kebutuhan organisasi, proyeksi penyusutan, serta tantangan tugas ke depan.

Rekrutmen Kompetensi Khusus untuk Mendukung Program Pemerintah

Sebagai bagian dari upaya mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto, Polri juga membuka rekrutmen jalur bintara dengan fokus pada kompetensi khusus di bidang:

  • Pertanian.
  • Gizi.
  • Perikanan.
  • Peternakan.
  • Kesehatan masyarakat.

Program ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan serta penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat Indonesia. Polri juga akan membuka jalur SIPSS serupa untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi tenaga ahli di bidang tersebut.

“Kami berharap program ini tidak hanya memperkuat institusi Polri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Jenderal Sigit.

Polri Menuju Masa Depan yang Lebih Inklusif dan Berdaya Saing

Dengan berbagai inovasi dalam rekrutmen, Polri menunjukkan komitmen untuk menciptakan institusi yang lebih inklusif, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kehadiran anggota Polri dari kelompok disabilitas dan tenaga ahli di bidang-bidang strategis diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam menghadapi tantangan keamanan dan sosial di masa depan.

Jenderal Sigit menutup paparannya dengan harapan besar bahwa semua anggota Polri, termasuk mereka yang baru direkrut, dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Polri harus terus beradaptasi dan menjadi institusi yang bisa diandalkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top