BacaHukum.com, Bungo – Kepolisian Resor (Polres) Bungo menggelar perlombaan balap lari di depan Mapolres Bungo dengan pesertanya para remaja. Digelarnya lomba tersebut guna mencegah balapan liar yang dapat mengganggu aktivitas warga selama bulan suci Ramadan.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Febrianto mengatakan, kegiatan positif lomba lari yang digelar bertujuan untuk mengalihkan aktivitas-aktivitas liar remaja yang dapat mengganggu kepentingan umum.
“Kegiatan ini kita gelar guna mengalihkan kegiatan negatif yang digelar para remaja yang dapat mengganggu masyarakat,” kata AKP Febrianto, Minggu (23/3/2025) malam.
Febrianto juga mengapresiasi para remaja yang mengikuti perlombaan balap lari, karena kegiatan ini lebih positif dibandingkan balapan liar. Selain itu, acara ini turut menghibur masyarakat.
“Kegiatan ini sangat positif, dan sangat kami apresiasi kepada para remaja yang mengikuti kegiatan ini. Selain positif, kegiatan ini juga menghibur warga Bungo,” tuturnya.
Selain sebagai pengalihan dari balapan liar, Febri menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dapat mencegah tawuran antarempaja serta aktivitas negatif lainnya selama Ramadan.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah tawuran serta konsumsi minuman keras oleh para remaja. Kami ingin mereka menghindari perbuatan negatif selama Ramadan,” tegasnya.
Febri menambahkan, para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah dari Polres Bungo berupa bingkisan, sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas partisipasi dalam menjaga ketertiban umum.
“Nantinya, para peserta lomba akan diberikan hadiah sebagai apresiasi. Apalagi pemenang, tentu diberikan hadiah lebih,” tambahnya.
Event dadakan Lari 100 Meter ini juga disponsori oleh salah satu toko pakaian di Kota Muarabungo, yaitu Akbar Distro.
Akbar, selaku pemilik Akbar Distro, menambahkan bahwa selain sebagai kegiatan positif, acara ini merupakan wujud kepedulian Polres Bungo dalam mengurangi kenakalan remaja.
“Kenakalan remaja saat ini sangat tinggi sekali di Kabupaten Bungo,” ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya event ini, masyarakat Kabupaten Bungo—khususnya para remaja—merasa terhibur, terlebih karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
