Kronologi Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal Tergantung di Merangin

BACAHUKUM, MERANGIN – Pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, warga RT29, Kecamatan Sungai Ulak, Kabupaten Merangin, Jambi, dikejutkan oleh penemuan dua orang yang meninggal dunia dalam keadaan tergantung di bagian dapur belakang sebuah rumah. Korban adalah pasangan suami istri (pasutri) yang diidentifikasi sebagai SD (44), warga Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, dan ILA (39), warga Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Kronologi Kejadian

Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Ruly, menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak menghidupkan mesin air sekitar pukul 16.00 WIB. Saat memasuki rumah untuk menuju mesin air, warga tersebut melihat pasangan suami istri dalam keadaan tergantung.

“Melihat kondisi tersebut, saksi mencoba mendekat dan menyentuh tubuh korban untuk memastikan keadaan mereka. Setelah itu, ia segera melaporkan kejadian ini kepada Wakil Ketua RT29,” ujar Aiptu Ruly pada Kamis (12/12/2024).

Wakil Ketua RT kemudian menginformasikan penemuan ini kepada Ketua RT yang langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Tindakan Polisi dan Pemeriksaan

Sekitar pukul 20.10 WIB, jenazah pasangan suami istri tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ada indikasi luka akibat kekerasan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan penyebab kematian,” tambah Aiptu Ruly.

Penemuan jenazah ini membuat gempar warga setempat. Banyak yang tidak menyangka kejadian tragis ini terjadi di lingkungan mereka. Beberapa warga mengatakan bahwa pasangan tersebut baru pindah ke daerah itu beberapa waktu lalu.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kematian sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.

Kejadian tragis ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan hubungan interpersonal dalam masyarakat. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top