BACAHUKUM.COM, BUNGO – Polres Bungo kembali menggerebek lokasi tambang emas ilegal di wilayah Kabupaten Bungo pada Jumat (21/02/2025). Penertiban tambang ilegal ini tampaknya dilakukan dengan serius oleh Kapolres Bungo.
Sebelumnya, Kapolres Bungo telah menerjunkan personel untuk menindak tegas seluruh aktivitas tambang emas ilegal di Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah. Dalam operasi tersebut, sedikitnya 22 rakit yang digunakan pelaku untuk menambang emas secara ilegal dimusnahkan.
Hari ini, Polres Bungo kembali melakukan penggerebekan di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil memusnahkan 11 PETI jenis lobang tikus dengan cara dibakar.
“Hari ini kami kembali melakukan penggerebekan tambang emas ilegal di Kecamatan Limbur dan memusnahkan 11 PETI jenis lobang tikus dengan cara dibakar,” ujar Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, melalui Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer, Jumat (21/02/2025).
M. Noer menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti dalam memerangi aktivitas pertambangan ilegal, mengingat dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan cukup besar.
“Kami akan terus melakukan pemberantasan terhadap PETI atau kegiatan ilegal lainnya di Kabupaten Bungo,” ujarnya.
Dalam operasi penertiban tersebut, tim dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Bungo, AKP Yan Efendi Pasaribu, didampingi Kasat Intelkam Polres Bungo, AKP Wiji Nur Eko Wahyu, Kapolsek Limbur Lubuk Mengkuang, Ipda Hamsyah, Kanit II Ekonomi Sat Intelkam Polres Bungo, Aiptu Pristianto, Kanit IV Kamneg Sat Intelkam Polres Bungo, Aiptu Sugeng Hartono, serta personel Polres Bungo dan Polsek Limbur Lubuk Mengkuang yang tergabung dalam tim operasi, bersama para Bhabinsa Limbur Lubuk Mengkuang.
“Kegiatan hari ini dipimpin oleh Kasat Samapta dan Kasat Intel, serta melibatkan para Bhabinsa Limbur Lubuk Mengkuang,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Polres Bungo akan terus melakukan pemberantasan terhadap PETI tanpa tebang pilih hingga Kabupaten Bungo mencapai status Zero PETI.
“Penindakan PETI akan terus berlanjut dan berkesinambungan, tidak ada tebang pilih, sampai Kabupaten Bungo Zero PETI,” tegasnya.

 
			 
			 
			