BACAHUKUM, JAKARTA – Belakangan ini, mobil berpelat nomor RI 36 menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini terjadi setelah sebuah video yang menunjukkan arogansi petugas patroli dan pengawalan (patwal) mobil tersebut viral. Dalam rekaman video, terlihat petugas patwal bersepeda motor membelah kemacetan di jalanan Jakarta untuk membuka jalan bagi mobil RI 36. Petugas tersebut bahkan terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi eksekutif hitam yang sempat tidak memberikan jalan.
Taksi tersebut, yang berada tepat di belakang mobil RI 36, terpaksa berpindah jalur ke kanan untuk menghindari konfrontasi. Namun, langkah itu terhambat oleh keberadaan mobil lain di sebelah kanan, sehingga taksi tersebut berhenti dan akhirnya menghalangi jalur pengawalan mobil RI 36. Setelah itu, petugas patwal melanjutkan perjalanan, diikuti oleh mobil tersebut.
Video ini memicu berbagai spekulasi mengenai siapa pengguna mobil RI 36. Beberapa warganet menuduh mobil tersebut digunakan oleh pejabat penting, seperti Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Budi Arie, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Namun, ketiga pejabat tersebut dengan tegas membantah tuduhan itu. Mereka menegaskan bahwa mobil dinas mereka tidak menggunakan pelat RI 36.
Dikutip dari Kompas.id, Jumat (10/1/2025), mobil berpelat nomor RI 36 digunakan oleh utusan khusus presiden. Setiap utusan memiliki kode angka pembeda yang terletak di sebelah kanan nomor pelat utama. Kode angka tersebut berukuran lebih kecil dibandingkan nomor pelat utama dan membantu mengidentifikasi pengguna spesifik dari mobil tersebut.
Beberapa utusan khusus presiden yang diketahui menggunakan mobil berpelat RI 36 adalah:
- Mardiono – Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
- Setiawan Ichlas – Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan.
- Raffi Farid Ahmad – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
- Ahmad Ridha Sabana – Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital.
- Mari Elka Pangestu – Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan.
- Zita Anjani – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah juga sempat menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Namun, ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya telah memberikan tanggapan atas insiden yang melibatkan mobil RI 36. Ia mengklaim bahwa pejabat terkait telah diberi teguran. “Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).
Selain itu, Teddy juga mengingatkan seluruh jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih untuk lebih bijak dan berhati-hati saat menggunakan fasilitas negara, termasuk kendaraan dinas.
“Semua sudah diingatkan kembali agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” tuturnya. Imbauan ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Tim)
