BACAHUKUM.COM, KOTA JAMBI – Upaya Pemerintah Kota Jambi dalam mempercantik wajah kota terus berlanjut. Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana, M.K.M., kini memusatkan perhatian pada penataan kawasan Jalan Talang Banjar yang direncanakan berubah menjadi kawasan pedestrian modern dan tertata rapi.
Maulana menegaskan, pembenahan kawasan tersebut bukan hanya soal keindahan visual, tetapi juga bagian dari strategi menciptakan ruang publik yang nyaman dan fungsional bagi masyarakat.
“Kami ingin Jalan Talang Banjar menjadi kawasan yang bersih, rapi, dan nyaman bagi warga. Penataan ini juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat secara lebih teratur,” ujar Maulana, Jumat (7/11/2025) seperti dilansir dari Detikcom.
Dalam rencana tersebut, Pemkot Jambi akan menyiapkan konsep penataan terpadu yang mencakup pelebaran trotoar, perbaikan drainase, serta penertiban pedagang dan parkir kendaraan di bahu jalan. Proyek ini juga terintegrasi dengan program revitalisasi kawasan kota lama dan penguatan ekonomi lokal.
Maulana menegaskan, langkah penertiban yang dilakukan bukan untuk menekan aktivitas usaha masyarakat, melainkan justru untuk memberikan ruang yang lebih tertata dan mendukung kenyamanan bersama.
“Kita ingin menciptakan lingkungan yang tertib dan indah tanpa mengganggu roda ekonomi rakyat,” ujarnya.
Selain mempercantik tata kota, kawasan pedestrian ini diharapkan menjadi ruang interaksi publik baru sekaligus magnet bagi wisatawan. Keberadaannya diyakini mampu menghidupkan kembali geliat ekonomi kreatif warga sekitar serta memperkuat identitas Kota Jambi sebagai kota yang ramah dan berdaya saing.
Menurut Maulana, potensi kawasan Talang Banjar sangat besar sebagai pusat aktivitas masyarakat. Namun, kondisi saat ini masih semrawut akibat penggunaan badan jalan oleh pedagang kaki lima dan parkir yang tidak tertib. Karena itu, dibutuhkan penataan menyeluruh agar kawasan ini bisa berkembang lebih terarah.
Langkah ini juga menjadi bagian dari visi besar Pemkot Jambi melalui program “Kota Jambi Bahagia”, yang menekankan pada pembangunan ruang publik yang manusiawi, hijau, dan berkarakter.
“Transformasi ini tidak bisa selesai seketika, tetapi merupakan proses panjang menuju kota yang tertib, indah, dan memiliki daya hidup,” kata Maulana.
Pemerintah Kota Jambi berharap, setelah penataan selesai, Jalan Talang Banjar akan menjadi ikon pedestrian modern yang tidak hanya berfungsi sebagai jalur pejalan kaki, tetapi juga menjadi ruang sosial dan ekonomi yang hidup, menggambarkan semangat.
