BACAHUKUM.COM, JAMBI – Di balik senyum manis dan tutur lembut seorang gadis berusia 13 tahun, tersimpan tekad besar dan semangat yang tidak pernah padam. Dialah Jeslyn Gizela Shafira, siswi SMP Negeri 7 Kota Jambi, yang kini menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai Puteri Anak Indonesia Jambi 2025.
Bagi Jeslyn, kemenangan ini bukan hanya soal mahkota di kepala, tetapi tentang tanggung jawab besar. Ia ingin menjadi inspirasi dan membuktikan bahwa anak-anak di Jambi juga mampu bersinar di kancah nasional. “Saya ingin menunjukkan bahwa dengan semangat dan kerja keras, setiap anak Jambi bisa berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya penuh semangat.

Perjalanan Penuh Inspirasi
Perjalanan Jeslyn menuju panggung kehormatan ini tidak instan. Sejak kecil, ia sudah menyukai kegiatan berbicara di depan umum dan tampil percaya diri. Namun, kesungguhan untuk berkompetisi baru muncul satu tahun terakhir, terinspirasi dari keberhasilan para senior yang mampu membawa perubahan positif lewat ajang serupa.
Motivasi Jeslyn sederhana namun kuat: mengembangkan potensi diri dan membuktikan bahwa anak-anak Jambi bisa bersuara. Tantangan terbesarnya adalah membagi waktu antara sekolah dan latihan. Meski demikian, ia menikmati setiap prosesnya. “Saya belajar menikmati setiap prosesnya,” kata Jeslyn sambil tersenyum.


Ketulusan, keberanian mencoba hal baru, dan semangat belajar menjadi ciri khas Jeslyn. Dukungan orang tua diakui berperan besar dalam setiap langkahnya. “Mama dan papa selalu mengingatkan saya untuk tetap rendah hati, apa pun pencapaiannya,” tuturnya lembut.
Aktif dan BerprestasiDi tengah kesibukan sekolah—di mana ia menyukai pelajaran Matematika dan IPA—dan latihan, Jeslyn tetap menjaga keseimbangan dengan membuat jadwal harian yang teratur. Di luar kegiatan akademik, ia aktif menari tradisional, membaca, membuat konten edukatif singkat, dan ikut kegiatan sosial bersama teman-temannya.Lebih dari sekadar gelar, Jeslyn membawa visi besar tentang nilai-nilai positif bagi generasi muda. Ia percaya bahwa anak-anak dengan karakter percaya diri, peduli, dan berani bermimpi akan tumbuh menjadi generasi hebat. “Bagi saya, Puteri Anak Indonesia adalah perempuan muda yang cerdas, berbudaya, beretika, dan membawa pengaruh baik bagi lingkungannya,” jelasnya.

Suara untuk Perempuan dan Anak
Isu yang ingin diangkat Jeslyn di panggung nasional adalah tentang perlindungan perempuan dan anak. Ia percaya bahwa setiap anak dan perempuan berhak mendapatkan rasa aman serta kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkarya tanpa diskriminasi. Ia ingin mengajak generasi muda Jambi untuk lebih peduli terhadap hak-hak tersebut di sekitar mereka.
Menjelang kompetisi tingkat nasional, Jeslyn kini fokus memperdalam kemampuan public speaking, latihan catwalk, dan mempersiapkan penampilan seni budaya daerah. “Saya ingin membawa nama Jambi berprestasi di ajang nasional dan menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi,” katanya penuh tekad.
Jeslyn juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru-guru di SMP Negeri 7 Kota Jambi, teman-teman, serta panitia Puteri Anak Indonesia Jambi atas semua dukungan dan doa.

Pesan terakhinya sederhana namun sarat makna: “Jangan takut mencoba dan jangan mudah menyerah. Setiap mimpi bisa jadi nyata jika kita berani melangkah dan terus belajar.”
Dengan tiga kata yang menggambarkan dirinya—percaya diri, bersemangat, dan peduli—Jeslyn Gizela Shafira melangkah mantap membawa mimpi besar dari bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ke panggung nasional.