Dorong Efektivitas Layanan, Nusaibah Minta Sosialisasi Bus Sekolah Dimaksimalkan

BACAHUKUM.COM, TANGSEL – Program Bus Sekolah gratis di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai belum tersosialisasi secara optimal kepada masyarakat. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Nusaibah Jazuli, mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera memperkuat sosialisasi, terutama mengenai jadwal dan rute operasional layanan transportasi publik tersebut.

Nusaibah mengungkapkan, layanan transportasi gratis yang sebetulnya sangat membantu siswa dan orang tua dalam menghemat biaya ini belum sepenuhnya diketahui oleh warga.”Di lapangan, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui jam operasional Bus Sekolah. Padahal, program ini sangat membantu siswa dan orang tua dalam menghemat biaya transportasi,” ujar Nusaibah, Selasa (21/10). Ia menilai, banyak warga dan pelajar yang masih bingung mengenai waktu operasional maupun titik pemberhentian yang tersedia.

Strategi Sosialisasi yang Lebih Kreatif DiperlukanPolitisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan perlunya strategi sosialisasi yang lebih kreatif, dinamis, dan menyentuh langsung ke masyarakat. Sosialisasi tidak bisa hanya mengandalkan metode konvensional.”Dinas harus berani melakukan sosialisasi yang out of the box. Jangan hanya mengandalkan pengumuman di website atau baliho. Libatkan juga sekolah dan para orang tua. Informasikan pula kepada anggota DPRD agar kami bisa membantu menyebarkan ke konstituen di masing-masing dapil,” tegasnya.

Ia mencontohkan, upaya sosialisasi yang efektif bisa dilakukan melalui media sosial, kegiatan di sekolah-sekolah, hingga melibatkan komunitas warga di tiap kelurahan.

Saran perbaikan layanan ini sempat disampaikan Nusaibah dalam rapat evaluasi Triwulan III Tahun 2025 bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel di awal bulan. Ia berharap Dishub segera menindaklanjuti masukan tersebut demi peningkatan kualitas layanan Bus Sekolah.

Aplikasi Pemantau Bus Sekolah Belum TerkenalSebagai informasi, Dishub Kota Tangsel memiliki aplikasi bernama SI Optimus yang dapat diunduh di Play Store. Aplikasi ini merupakan inovasi yang memungkinkan siswa dan orang tua memantau posisi Bus Sekolah secara real-time, melihat jadwal, dan mengetahui rute perjalanan bus.

Namun, Nusaibah menyayangkan aplikasi berbasis teknologi ini juga belum tersosialisasi dengan baik.“Teknologi yang bagus akan percuma jika masyarakat tidak tahu cara mengaksesnya. Karena itu, selain memperbanyak sosialisasi langsung, Dishub juga harus mengedukasi publik agar akrab dengan aplikasi SI Optimus,” pungkasnya.

Sumber: SuaraParlemen.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top